Pemilu Tertutup: Mengkebiri Kesempatan Anak Muda #LogikaGenZ

Besok Kamis (15/06) MK akan putuskan sistem pemilu, terbuka atau tertutup. Bagaimana prespektif Politisi Muda dalam hal ini?

Pemilu Proporsional Tertutup akan membawa dampak dan perubahan besar bagi iklim demokrasi kita, partai politik hingga politisinya akan berbondong-bondong mengubah strategi peperangannya. Yang awalnya semua terpusat pada caleg, akan jadi terpusat pada partai lagi. 

Sebagai Politisi Muda, Pemilu Proporsional Tertutup akan mengancam kesempatan kami. Mengembalikan pemilu menjadi tertutup sama dengan mengkebiri politisi muda. Yang bisa menempati nomor-nomor awal pastilah cuma orang-orang berduit yang dekat-dekat dengan pimpinan partai, akhirnya semua kembali transaksional.

Lagi-lagi pemilu akan berkutat dalam pusaran uang, para calon wakil rakyat akan lebih mementingkan kedekatan dengan elit partai, daripada dekat-dekar dengan rakyat. Yang awalnya rakyat yang menentukan jadi partai yang punya kuasa. Lihat, jadi seberapa over power nantinya partai politik.

Keinginan dan tuntutan politisi muda mengenai hal ini sudah bulat, Pemilu Terbuka wajib dilanjutkan. Sistem pemilu sudah sepatutnya menjadi 'open legal policy', lembaga pembuat Undang-Undang lah yang bisa menetapkan. Kami tidak mau beli kucing dalam karung! 

Komentar

REKOMENDASI